INOVASI DAERAH: GERAKAN AKU CINTA PRODUK BENGKULU UTARA (G-ARU)

Di tengah pandemi yang masih mendera perekonomian Kabupaten Bengkulu Utara, usaha mikro kecil dan menengah terus maju dengan mengusung slogan Gerakan Aku Cinta Produk Bengkulu Utara dibawah bendera Asosiasi UMKM Bengkulu Utara, para pelaku UMKM bertekad untuk menjadikan Kabupaten Bengkulu Utara sebagai kampung bisnis dengan produk ramah lingkungan. Asosiasi UMKM merupakan wadah berkumpul bagi para pelaku UMKM dalam mencari ide baru dan dalam menyelesaikan permasalahan yang di alami agar dapat bagkit dan maju bersama.

Produk UMKM Bengkulu Utara beraneka ragam bentuk dan harganya. Semua berusaha untuk memenuhi kebutuhan daerah. Semua berupaya agar uang yang dihasilkan di Kabupaten Bengkulu Utara dapat berputar sebagian besar di daerah. Sebagai trend kegiatan baru, Asosiasi UMKM melirik limbah sawit yang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Bengkulu Utara. Limbah sawit yang dapat diolah kembali menjadi produk yang bernilai ekonomis antara lain lidi sawit. Dengan kreatifitas yang dimiliki, lidi sawit di olah berbagai rupa menjadi barang dengan nilai seni yang tinggi dan memiliki nilai jual. Olahan lidi sawit ini menghasilkan piring, tempat buah, tempat minum dan sebagainya. Mar.

Selain lidi sawit, para pelaku UMKM di Bengkulu Utara juga mengolah komoditi unggulan lain yang dihasilkan yaitu berupa ikan asap, baik berupa lele asap maupun ikan laut asap. Produk-produk ini telah mempunyai penggemarnya masing-masing, karena menghasilkan cita rasa yang khas bagi penikmat kuliner.

Pemanfaatan limbah produk unggulan lainnya adalah pengolahan limbah sapi menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk ini digunakan untuk tanaman perkebunan maupun tanamaman pertanian lainnya, sehingga dengan adanya kegiatan ini kelangkaan pupuk anorganik yang kerap terjadi dikalangan petani dapat diatasi. Pupuk organik limbah sapi yang dihasilkan  juga ramah lingkungan.

Dengan beranekaragamnya produk dan kegiatan para pelaku UMKM di Kabupaten Benkulu Utara, diharapkan pada masa mendatang dengan kerjasama dan perhatian berbagai pihak, UMKM dapat naik kelas. Dari skala mikro menjadi skala kecil dan dari  skala kecil menjadi skala menengah. Dari kegiatan G-ARU juga diharapkan produk-produk yang dihasilkan UMKM dapat mejadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan dapat memasuki pasar regional, nasional maupun internasional.

Tentunya cita cita menjadikan UMKM naik kelas, tidak dapat dilakukan sendiri oleh para pelaku UMKM, mereka harus mendapat bimbingan dari stakeholder terkait, antara lain: Bappelitbagda melalui Bidang Litbang, Dinas  Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Perbankan, Perguruan Tinggi, Perusahaan besar dan pihak terkait lainnya. Agar  UMKM dapat mengolah produk-produk unggulan Bengkulu Utara menjadi komoditi yang dapat diterima pasar,. Sehingga perekonomian Bengkulu Utara dapat menjadi lebih baik lagi.