Media-Bappeda. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Bengkulu Tahun 2020 dalam rangka permainan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2021. Sehubungan dengan pandemi Covid-19 maka Musrenbang Provinsi dilakukan secara virtual. Musrenbang Provinsi di Kabupaten Bengkulu Utara dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP, Plh Kepala Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara Nopri Anto Silaban SE, M.Si, Kepala Bidang Bina Program Parpen Siregar, S.TP, M.Si, Kepala Bidang Sosial Budaya Agus Sudrajat, S.KM, MM dan Kepala Bidang Sarana Prasarana Metriko Haderian, ST. Adapun tema yang diangkat dalam RKPD Provinsi Bengkulu Tahun 2020 adalah Pengembangan Sektor Pariwisata dan Industri untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Peningkatan Infrastuktur, Investasi, dan Kualitas Sumberdaya Manusia.
Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP pada kesempatan tersebut menyampaikan upaya penanganan Covid-19, usulan Major Project Kabupaten Bengkulu Utara, dan usulan infrastuktur jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun 2020. terkait dengan penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bengkulu utara telah mengalokasikan pedanaan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten bengkulu utara melalui optimalisasi pemanfaatan belanja tak terduga, perubahan rencana kegiatan sumber dana alokasi khusus fisik dan non fisik bidang kesehatan, serta melakukan refoccusing/realokasi anggaran dalam upaya penanganan Covid-19 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Selanjutnya dalam RKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2021 mengusulkan 4 Major Project yaitu : pengembangan kawasan KTM Lagita; pengembangan kawasan agroekowisata Hulu Palik, pengembangan kawasan pariwisata Enggano, dan pengembangan kawasan agrominapolitan Padang Jaya. Sedangkan beberapa usulan infrastuktur jalan provinsi yang diusulkan untuk sumber pembiayaan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2021 diantaranya adalah peningkatan jalan hotmix Giri Mulya – Ketahun sepanjang 10 km, peningkatan jalan hotmix Ketahun – Napal Putih sepanjang 39 km, peningkatan jalan hotmix Bintunan – Ketahun sepanjang 15 km, pembangunan jalan lingkar Pulau Enggano sepanjang 20 km, pembangunan jembatan Air Ketahun Pelompat Macan di Kecamatan Napal Putih sepanjang 100 m. B-1***